6 Rahasia Guru Mengajar Menghindari Bosan pada Anak
Rasa bosan dan jenuh yang dialami siswa, tidak
boleh dibiarkan. Hendaknya para guru, menghindari bosan pada anak dengan mengubah
pola ajar yang lebih menarik minat siswa. Masalahnya adalah tidak semua guru
paham tentang mengajar yang disukai siswa. sehingga masalah tidak juga
terselesaikan. Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan rahasia
guru mengajar menghindari bosan pada anak yang bisa dicoba, yaitu:
1. Menerapkan
Pembelajaran Variatif
Pembelajaran yang statis dan monoton penyebab siswa bosan
belajar. Karena model ajar semacam ini, tidak membuat gairah dan semangat siswa
meningkat. Atas dasar itulah, seorang guru berkualitas adalah unsur pendidikan
yang memiliki banyak varian metode mengajar. Contoh studi kasusnya adalah jika
hari ini, guru mengajar dengan pola mind map, maka di pertemuan berikutnya,
gunakan cara intervensi otak kanan. Artinya, setiap pertemuan ada teknik
mengajar yang berbeda-beda.
2. Libatkan Siswa Dalam Belajar
Model ajar yang
tidak tepat, juga penyebab siswa jenuh dalam belajar. Karena di sisi ini, siswa
tidak merasa dilibatkan dalam konsep pembelajaran. Tidak bisa dipungkiri, peran
guru masih menjadi basis ajar. Padahal seharusnya, guru hanya fasilitator dan
kontrol saja. Sedangkan yang harus terlibat secara penuh adalah siswanya.
Karena dengan keterlibatan ini, siswa menjadi lebih aktif di kelas. Rasa jenuh
dan bosannya akhirnya hilang.
3. Gunakan
Model Ajar Kontekstual Learning
Kiat menghindari bosan pada anak yang ke tiga
adalah guru mengajar menggunakan model Contekstual learning. Sebuah model
pembelajaran yang sangat diminati oleh siswa. Contekstual learning adalah model
belajar yang penguatannya lebih kental pada konsep rill nyata. Sedangkan teori
dan materi hanya beberapa persen saja. Konsep pembelajaran semacam ini sangat
menyenangkan. Karena siswa bisa diajak keluar kelas untuk melakukan observasi
lingkungan yang sesuai dengan materi ajarnya. Mereka bisa diajak ke taman untuk
melihat tumbuhan. Bisa juga melakukan penelitian ruang di kelas yang lainnya.
4. Pastikan
Belajar Sambil Bermain
Metode belajar yang bagus untuk menghindari kejenuhan
siswa adalah menggabungkan antara belajar dengan bermain. Dengan belajar model
begini, siswa bisa mengikuti arahan dengan senang hati. Siswa dan bermain,
adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, di sekolah pun,
identitas ini tidak boleh dihilangkan. Seorang guru harus bisa memaksimalkan
keduanya dengan baik. Bisa dengan cara belajar sambil bermain, atau menyelipkan
materi ajar di setiap permainan.
5. Jadilah
Guru Menyenangkan
Pemegang peran inti dalam proses belajar adalah guru. Karena
dialah sosok penguasa kelas, pengawas siswa, serta pemberi nilai hasil belajar.
Maka dari itu, ketertiban, situasi kondusif, keberhasilan proses belajar,
ditentukan oleh kemampuannya menyelesaikan hal tersebut dengan baik. Jika di
kelas siswa bosan dan jenuh, bisa jadi, cara penguasaan kelas seorang guru
tidak maksimal. Bisa pula karena sistem penguasaan kelasnya tidak menyenangkan
siswa. Maka dari itu, jadilah guru yang menyenangkan. Sehingga siswa bisa ikut
pembelajaran dengan nyaman dan santai.
6.
Ajarlah Siswa Dengan Media Belajar Tips menghindari bosan pada anak atau siswa yang
terakhir adalah mengajar menggunakan media. Pastikan, media yang digunakan juga
bervariasi dan berubah-ubah. Mengajar dengan media, tidak hanya membuat siswa
merasa nyaman belajar. Pemahaman mereka pada materi juga semakin kuat. Itulah
kiat terbaik menghindari bosan pada anak di sekolah. Jika dilakukan maksimal,
proses pembelajaran justru membuat semangat siswa meningkat. Hasil belajarnya
juga semakin bagus.
Komentar
Posting Komentar